23 Mei 2018

Berguru Menyerap Ilmu

Tanggal 14 Februari 2018, saya mendapat kehormatan untuk memberikan materi tentang Bedah SKL Kisi-kisi UN 2018 oleh Sekolah Eka Tjipta di daerah Kalimantan Tengah. Sudah lama tidak pernah ikut kegiatan untuk membedah kisi-kisi soal menjadi tantangan tersendiri. Seingat saya, waktu menjadi Oemar Bakri di tanah seberang, hampir tiap tahun ada kegiatan begituan, tetapi sejak mengabdi di Bhumi Borneo ini hanya sekali saja pihak dinas mengadakan bedah kisi-kisi UN (kalau tidak salah tahun 2013).

Untunglah dengan kemajuan teknologi, ada jalan keluar untuk terus meng-upgrade ilmu. Teman-teman dari Matematika Nusanatara dengan mottonya Belajar - Berbagi -  Menotivasi - Menginspirasi banyak memberikan bantuan. Guru-guru matematika se-nusantara berkumpul dalam satu wadah sehingga mudah dalam berbagi dan belajar.

Dengan niat ingin belajar bersama, saya terima kehormatan tersebut. Satu keyakinan yang ada di diri saya adalah guru-guru Sekolah Eka Tjipta pasti lebih bagus dari saya, karena pihak yayasan (manajemen) Eka Tjipta selalu meng-upgrade guru-gurunya dengan ilmu-ilmu terbaru tentang pendidikan/pembelajaran. Dan semangat para guru Sekolah Eka Tjpta patut diacungi empat jempot (kl bisa lebih dari 4, silakan), bagaimana bisa meragukan semangatnya, ada sekolah yang harus menempuh perjalanan lebih dari 12 jam untuk sampai ke tempat kegiatan.

 
Alhamdulillah dengan mengumpulkan banyak referensi, salah satunya saya curi dari Puspendik, akhirnya kegiatan ini berjalan dengan baik. Seperti keyakinan saya di atas, teman-teman dari Sekolah Eka Tjipta sudah bagus dalam membuat soal, tinggal memoles sedikit lagi agar semakin terasah dan bisa lebih baik lagi. Rutinnya kegiatan ini sangat mendukung untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dan rekomendasi saya, agar kegiatan ini bisa dilanjutkan walau hanya melalui dunia maya.
  



Terima kasih saya sampaikan kepada pihak Sekolah Eka Tjipta yang telah memberikan kepercayaan kepada saya.

22 Mei 2018

Mengenang Kembali Blog Sederhana: Kisah Bhumi Seruyan Menjadi Referensi Para Petualang

Sudah 8 tahun bertugas di pedalaman Kalimantan Tengah, tidak sedikit ilmu yang telah merasuk dalam diri ini. Kisah sedih, gembira, bahagia, menegangkan, menyenangkan, pokoknya semua rasa telah mendarah-daging dalam tubuh ini. Kisah-kisah tersebut telah membentuk pola pikir tersendiri dalam otak sehingga membuat kedewasaan semakin matang.

Sudah lama blog ini saya tinggalkan, hanya sekali-kali saja saya tengok tanpa ada niatan untuk merubah baik konten maupun penampakannya. Ada hal yang mengejutkan diri saya ketika bertemu dengan para pendatang dari pulau seberang yang mencari referensi daerah yang saya tinggali selama 8 tahun ini. Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah menjadi buruan bagi beberapa rakyat Indonesia untuk mengabdi sebagai abdi negara. Blog sederhana ini telah memberikan sedikit informasi tentang keadaan geografis dan sosial masyarakat Kabupaten Seruyan.

Beberapa postingan yang saya buat di tahun 2009 dan 2010
1. Pertama kali menginjakkan kaki di Kuala Pembuang
2. Di sinilah saya tinggal
3. Awal perjuangan di bumi pedalaman
4. Perjalanan laut pertama yang melelahkan
5. Kampoeng baruku
6. Istana pengabdianku
Dari postingan tersebut, banyak abdi negara yang mengenal saya tapi belum pernah ketemu saya.

Terima kasih bagi teman-teman yang memanfaat blog ini sebagai referensi baik tentang pendidikan, pembelajaran, olimpiade matematika, atau yang lainnya. InsyaALLOH blog ini akan diaktifkan lagi.